Wednesday, October 12, 2016

Bagaimana Korek Api Zippo Dibuat?



Mengutip dari video Discovery Channel, Saya akan menjelaskan secara singkat bagaimana pabrik Zippo Manufacturing Company memproduksi korek api Zippo. 

Sebelumnya pabrik korek api klasik ini berada di Bradford Pensylvania (disingkat Bradford P.A.) California, Amerika Serikat. Hal tersebut tertulis juga di bagian bawah mancis tersebut dalam bentuk tulisan yang di-stamp. Pabrik ini juga didirikan pada akhir tahun 1932 oleh George G. Blaisdell dan produk pertamanya mulai diluncurkan sekitar bulan Januari dan Februari 1933.

Ketika pertama kali dikeluarkan Zippo memang sudah berbentuk segi empat, tapi bentuk sudutnya benar-benar kotak. Sedangkan kini, hampir semuanya, sedikit melengkung pada bagian pinggirnya. Bagian luarnya dibuat dari tabung braso kotak yang dilapis cat atau dilapisi krom. Sementara, engsel antara bagian penutup atas dan tabung bawah ada di bagian luar.

Letak engsel berpindah ke bagian dalam, pada tahun 1936. Dan setiap tahun, dekorasi serta perkembangan terjadi di sana-sini. Tahun 1935 merupakan titik penting bagi pemasaran Zippo saat diluncurkan suatu iklan khusus untuk produk Zippo. Pada 1939, lapisan luar Zippo yang mengandung emas 14 karat diperkenalkan kepada publik.

Seiring waktu produk yang dihasilkan semakin berubah. Berikut penjelasan bagaimana pabrik Zippo memproduksi korek api klasik ini. (Proses ini hanya menjelaskan pembuat Zippo High Polish Chrome)

Mesin pertama adalah mesin pembuat casing Zippo dengan bahan brass atau kuningan yang dipress hingga menjadi bottom case dan top case serta memberikan stamp produksi pada bottom case. Mengapa memilih bahan kuningan? Kenapa enggak logam atau plastik aja? Manfaat kuningan itu sangat baik pada material korek api klasik ini. Kuningan memiliki kesan seperti emas, warna yang biasa Anda lihat pada piringan alat musik gamelan atau simbal pada drum. Masih berkaitan dengan alat musik, kuningan dapat memberikan bunyi yang berdengung dan merdu sehingga enak di dengar di telinga. Selain itu material tersebut tidak mudah berkarat seperti halnya logam. Plastik? Gampang meleleh itu mah...

Tahap berikutnya adalah menggabungkan top case dan bottom case dengan engselnya yang berada di satu sisi. Karyawan bagian ini memilah case yang terbaik dan mengumpulkannya. Kemudian diletakkan di mesin yang dapat menggabungkan kedua jenis case tersebut. Karyawan menaruh sesuai posisinya dan mesin mengerjakan sisanya yaitu mengepress bagian engselnya. 

Setelah menyatu dan tersegel, mesin memindahkan ke bagian quality checking. Bagian ini adalah bagian karyawan mengecek kualitas dari casing tersebut, lalu disusun dan masuk ke tahap selanjutnya.

Mesin ini bertugas memoles atau mengamplas permukaan casing untuk mempersiapkan proses plating. Proses ini untuk memperhalus dan membersihkan permukaan case agar rata dan memberikan hasil yang maksimal.

Proses selanjutnya yaitu plating, dimana case akan dimasukan ke bak atau kolam berisi air pembersih untuk membersihkan case dari nikel dan dicelupkan juga ke dalam cat chrome untuk finishing yang mengkilap. 

Sekian sudah bagian pembuatan case dan lanjut ke bagian pembuatan insert atau inner case.

Seperti pada proses awal, terdapat mesin press untuk membentuk insert. Mesin ini mengepress dan melipat serta menyegel antar ujung sisi material agar berbentuk seperti insert Zippo yang kita kenal. Kali ini insert berbahan metal atau besi.

Tahap selanjutnya, mesin menyegel juga tube atau tabung yang digunakan untuk meletakkan flint atau batu api. Segel ini menggunakan epoxy seal atau lem besi dan dikeringkan.

Pekerja menyiapkan flint wheel atau roll pemantik yang sesuai standar pabrik dan mesin akan mengerjakan sisanya yaitu meletakkannya ke insert. Cams atau bagian yang memberikan bunyi cling dan terletak dekat dengan engsel dipasangkan pada insert. Little brass eyelets juga dipasangkan ke insert. Secara bersamaan, semua part tersebut disegel.

Wick atau sumbu dimasukan kedalam insert lalu diikuti oleh cotton balls dan diratakan. Kemudian felt pad atau kapas penutup diletakkan dan flint spring dimasukan ke tube atau tabung tempat flint dimasukkan.

Selanjutnya mesin mengetes flint dengan mencoba menyalakannya, jika mengeluarkan percikan api maka insert lolos standar.

Kemudian pekerja melakukan quality checking dan memasukan insert kedalam casing. Mengetes apakah muat atau tidak dan menguji apakah berfungsi dengan baik. Jika iya maka produksi berhasil.

Sekian penjelasan singkat mengenai pembuatan korek api Zippo. Apabila masih bingung dengan cara ini, kamu bisa nonton langsung caranya di Youtube Channel VELLO AKBAR. Jangan lupa klik SUBSCRIBE untuk berlangganan Gratis video-video dari kami. Selain itu akan ada notifikasi otomatis setiap video yang kami Update.

Baca lainnya